PADANG, SUMBAR | Kepedulian terhadap masa depan generasi muda tak hanya ditunjukkan lewat kata-kata, tetapi juga melalui aksi nyata. Inilah yang dilakukan Bripka Riko Fernandes, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Sebagai pelatih sekaligus pembina, Bripka Riko secara sukarela melatih puluhan anak dari berbagai usia — mulai kelas 3 SD hingga SMA — lima kali dalam seminggu, tanpa memungut biaya sepeser pun.
“Kami ingin menciptakan ruang positif bagi generasi muda. Lewat olahraga, mereka bisa menyalurkan energi dengan cara sehat dan produktif. Bukan dengan tawuran atau balap liar,” ujar Riko saat ditemui di sela latihan, Senin (15/7/2025).
Hingga saat ini, sebanyak 80 anak telah tergabung dalam Club Voli Permata, terdiri dari 30 putri dan 50 putra, dengan rentang usia kelahiran tahun 2008 ke atas. Meski dengan fasilitas yang sangat terbatas, semangat mereka dalam berlatih tetap membara.
Bripka Riko membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mendukung kegiatan ini, terutama warga atau orang tua yang ingin berdonasi untuk pembelian bola dan perlengkapan latihan lainnya. Semua dikelola secara terbuka demi keberlangsungan pembinaan jangka panjang.
Langkah humanis Bripka Riko ini mendukung penuh program prioritas Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, yaitu Zero Tawuran dan Zero Balap Liar. Pendekatan preventif melalui olahraga terbukti efektif meredam potensi kenakalan remaja.
“Kalau anak-anak punya kegiatan yang sehat, mereka akan jauh dari godaan negatif. Lapangan ini kami jadikan ruang aman, tempat tumbuhnya disiplin dan prestasi,” jelasnya.
Kehadiran Bripka Riko di tengah masyarakat bukan sekadar sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pembina dan panutan. Orang tua serta warga sekitar menyambut baik kegiatan ini karena turut mempererat hubungan sosial dan membentuk karakter anak-anak sejak dini.
Club Voli Permata sendiri telah berdiri sejak 2006, namun baru kembali aktif secara penuh setelah mendapatkan sentuhan tangan dingin dari Bripka Riko. Dengan penuh komitmen, ia menyulut kembali semangat juang anak-anak Pampangan untuk meraih prestasi, sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh buruk lingkungan.
“Tugas kami bukan hanya menindak, tetapi juga menjadi bagian dari solusi. Kalau kita dekat dengan anak-anak hari ini, kita tidak perlu khawatir dengan masa depan mereka nanti,” ungkap Riko.
Sosok Bripka Riko Fernandes adalah cerminan nyata dari wajah Polri yang humanis, membumi, dan peduli akan masa depan bangsa. Melalui pendekatan sosial dan pembinaan olahraga, ia membuktikan bahwa menjaga keamanan masyarakat bisa dilakukan dengan cara membangun — bukan hanya menegakkan.
Dalam semangat Hari Bhayangkara ke-79, kiprah Bripka Riko menjadi pengingat bahwa anggota Polri tak hanya bertugas melindungi dan mengayomi, tetapi juga menginspirasi.
Tim
0 Komentar