Surabaya | Komandan Komando Daerah TNI AL (Dankodaeral) V Laksda TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., menyambut kedatangan Tim Observasi dari Pusat Reformasi Birokrasi TNI dalam rangka tahapan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Mandiri Satuan Kerja (Satker) TNI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2025, di Mako Kodaeral V, Perak, surabaya. Kamis (16/10/2025)
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam rangka penilaian akhir pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Hadir dalam kegiatan tersebut dari Pus RB TNI Kolonel Laut (S) Dede Suhendrawan, S.T., CRMP., M.Tr.Opsla., (Paban VIII RB Srenum TNI), Letkol Inf Sumaryanto, S.H., (Staff Irjen TNI), Kolonel Laut (S) Nanang Widi (Paban VI RB Srenal), serta para pejabat Kodaeral V.
Dalam sambutannya, Dankodaeral V menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan bentuk komitmen nyata Kodaeral V dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang bersih, akuntabel, efektif, dan efisien. “Kami memahami bahwa keberhasilan membangun Zona Integritas tidak hanya diukur dari dokumen dan data semata, namun juga dari perubahan budaya kerja dan mindset seluruh personel dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dankodaeral V menjelaskan bahwa sejak ditetapkan sebagai satuan kerja yang diusulkan membangun Zona Integritas, Kodaeral V telah melakukan berbagai langkah konkret. Di antaranya, penguatan sistem pengawasan internal dan manajemen risiko, peningkatan transparansi pengelolaan anggaran, pembenahan sarana prasarana dan sistem informasi yang menunjang pelayanan public.
Kegiatan observasi lapangan oleh Tim Pus RB TNI ini juga menjadi ajang pembuktian terhadap implementasi nyata dari seluruh program yang telah dijalankan. Menurut Paban VIII RB Srenum TNI, Kolonel Laut (S) Dede Suhendrawan, S.T., CRMP., M.Tr.Opsla., penilaian ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh data dalam Lembar Kerja Evaluasi (LKE) serta hasil wawancara dengan Tim Penilai Internal (Pus RB TNI) maupun Tim Penilai Nasional (Kemenpan RB) benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Observasi lapangan ini merupakan bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar bagi Kodaeral V untuk menunjukkan bahwa semangat perubahan dan integritas benar-benar terwujud dalam kinerja sehari-hari. Kami berharap hasil penilaian ini dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik”, tegas Dankodaeral V.
Selain sebagai sarana penilaian, kegiatan ini juga menjadi forum berbagi pengalaman dan penguatan sinergi antara Kodaeral V dengan Tim Pus RB TNI dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI. Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak dari seluruh peserta yang hadir, menunjukkan keseriusan satuan ini dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Dengan terlaksananya observasi lapangan tersebut, Kodaeral V semakin mantap meneguhkan diri sebagai satuan kerja yang berintegritas dan siap menjadi teladan dalam penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Upaya ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung reformasi birokrasi TNI secara menyeluruh demi terciptanya organisasi yang profesional, bersih, dan melayani.

0 Komentar