TNI AL-Dispen Puspenerbal (4/7/2025). Aksi heroik ditunjukkan prajurit Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Kupang saat kebakaran melanda mess Biara Karmel San Juan di Desa Penfui Timur, Komandan Lanudal, Kupang Letkol Laut (P) Erich Yuliontirta Wibawa mengerahkan prajuritnya untuk memadamkan api dan membantu evakuasi warga, Jumat (4/7/2025).
Peristiwa bermula sekitar pukul 09.00 WITA saat salah satu penghuni biara melakukan pembakaran sampah menggunakan minyak tanah di area belakang mess. Setelah menyalakan api, yang bersangkutan meninggalkan lokasi untuk kembali ke dapur. Api yang tidak diawasi tersebut kemudian menyambar bagian bangunan dan mulai membesar menjelang pukul 10.00 WITA.
Melihat kepulan asap yang mulai membumbung dari atap mess, para penghuni langsung berteriak meminta bantuan. Sekitar pukul 10.12 WITA, warga datang melapor ke Pos Jaga Lanudal Kupang, dan laporan diterima oleh Serda LPU Arjun Oksalfo Tacchinardi Balukh, yang bertugas sebagai Bintara Jaga saat itu.
Arjun segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Danlanudal Kupang melalui komunikasi radio. Dengan sigap, Danlanudal Kupang memerintahkan pengerahan penuh seluruh personel ke lokasi kebakaran serta menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang.
Jarak yang tidak terlalu jauh antara Mako Lanudal Kupang dan Biara Karmel memungkinkan respons cepat. Danlanudal Kupang memimpin langsung pasukan ke lokasi kejadian dan bergabung bersama warga dalam upaya pemadaman awal menggunakan peralatan seadanya.
" Lanudal Kupang hadir bukan hanya untuk mendukung operasi penerbangan militer, tetapi juga sebagai kekuatan yang siap membantu masyarakat sekitar kapan pun dibutuhkan, termasuk saat terjadi bencana. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam pengabdian kepada rakyat dan negara," tegas Danlanudal Kupang.
Sekitar pukul 10.45 WITA, tim Pemadam Kebakaran Kota Kupang tiba dan melanjutkan proses pemadaman secara intensif. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.25 WITA.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh bangunan mess ludes terbakar dan kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp.350 juta. Sejumlah penghuni turut kehilangan dokumen penting dan barang berharga lainnya.
"Kami sangat bersyukur atas kehadiran dan bantuan cepat dari prajurit Lanudal Kupang. Tanpa mereka, mungkin kerusakan akan jauh lebih besar," ungkap salah satu warga.
"Kami benar-benar panik saat api mulai membesar. Tapi melihat Lanudal Kupang datang langsung membantu, rasanya seperti mendapat pertolongan di saat paling genting. Terima kasih atas kepeduliannya," ucap Susana Dine (salah satu penghuni mess).
Setelah api berhasil dipadamkan, Pater Irminus Sabinus Liko selaku Kepala Biara Karmel San Juan turut menyampaikan apresiasi langsung kepada Danlanudal Kupang.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komandan dan seluruh prajurit Lanudal Kupang atas respons cepat dan bantuan nyata yang telah diberikan. Kehadiran Lanudal Kupang benar-benar menyelamatkan kami dari musibah yang lebih besar," ucapnya penuh haru.
Tindakan cepat, sigap, dan penuh kepedulian dari prajurit Lanudal Kupang di bawah pimpinan langsung Danlanudal menjadi cerminan nyata bahwa kehadiran Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Kupang tidak hanya terbatas pada tugas-tugas militer, tetapi juga menyatu dengan kehidupan masyarakat dan siap membantu kapan pun diperlukan, terutama dalam situasi darurat dan kemanusiaan.
0 Komentar